Posted by : Vidaloca Cinaga Tuesday, July 16, 2013

Sedikit cerita tentang sate atau bahasa Inggrisnya “satay”. Sate adalah makanan yang terbuat dari potongan daging yang dibumbui, ditusuk, dan dibakar.

Makanan ini berasal dari Jawa dan biasanya menggunakan daging sapi, kambing atau ayam. Potongan daging ini kemudian ditusukkan pada lidi atau bambu. Daging beserta lidi/bambu kemudian dibakar menggunakan bara api sampai matang dan disajikan bersama bumbu yang bercitarasa pedas.
Sate menjadi salah satu makanan nasional Indonesia dan terkenal di wilayah Asia Tenggara bahkan sampai Belanda. Penjual sate pun sangat bervariasi mulai dari jalanan sampai restoran mewah atau hotel berbintang. Dalam pooling yang dilakukan oleh CNN pada tahun 2011 kemarin, sate menduduki no 14 dari daftar 50 makanan paling populer di dunia.
Sebenarnya di beberapa negara lain terdapat makanan tradisional serupa dengan sate tapi mempunyai sebutan yang berbeda seperti yakitori di Jepang, shish kebab di Turki, shashlik di Kaukasus, chuanr di China, dan sosatie di Afrika Selatan.
Seiring dengan perkembangan dunia kuliner dan tradisi lokal, kini sate tidak hanya dibuat dari daging ayam, sapi, ataupun kambing melainkan juga menggunakan bahan lain seperti ikan, domba, daging kuda, daging ular, telur puyu, telur muda, babat, hati, tahu, bahkan juga menggunakan bahan sayuran termasuk jamur-jamuran.
Sate umumnya disajikan bersama saus kacang yang terbuat dari kacang sangrai yang ditumbuk halus dan dicampur dengan beberapa jenis bumbu atau bahan lain seperti kecap, lada, asam jawa, bawang putih, jinten, serai, cabe, gula jawa, air jeruk nipis, daun jeruk, santan, dan laos. Selain itu, sate sering juga disajikan bersama campuran kecap dan potongan cabe hijau. Sebagai suatu sajian lengkap, sate disajikan juga bersama ketupat, potongan bawang merah, dan irisan mentimun.
Pada resep sehat kali ini, saya berbagi resep sate jamur yang menggunakan jamur eryngii atau disebut juga jamur paha ayam. Jamur jenis ini memiliki citarasa yang khas dan tekstur yang hampir menyerupai daging yang lembut dan juicy. Let’s grill them.

Untuk 12 tusuk (2 sajian)

Bahan: 
350 g jamur eryngii
4 siung bawang merah
2 siung bawang putih
½ sdt ketumbar utuh
½ sdt asam jawa
1 sdm minyak canola
½ sdm kecap manis
1/8 sdt lada
¼ sdt garam
Gula palem atau gula jawa sesuai selera

Cara membuat:

  1. Potong-potong jamur eryngii sepanjang kira-kira 2 cm. Sisihkan.
  2. Haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar, asam jawa, garam, lada dan gula palem.
  3. Campurkan minyak canola, kecap manis dan campuran bumbu tadi hingga rata.
  4. Masukan potongan jamur ke dalam bumbu. Aduk rata dan diamkan sekitar 15 menit agar bumbunya meresap.
  5. Siapkan tusukan sate. Tusuk potongan jamur menggunakan tusukan sate. Satu tusukan sate untuk 4 potong jamur.
  6. Bakar sampai matang atau bisa dipanggang dalam oven suhu 180oC selama 20-30 menit.
  7. Angkat dan sajikan bersama saus kacang atau kecap manis.

Nilai gizi per sajian

Energi: 103,8 kkal
Lemak: 5,7 g
Karbohidrat: 7,3 g
Serat: 4 g
Protein: 5,8 g

Tip dan saran

  1. Untuk menambah nilai gizi proteinnya, dapat dikombinasikan dengan potongan daging.
  2. Sajikan bersama potongan sayuran seperti brokoli untuk mendapatkan manfaat yang lebih.

Berikan Komentar Anda Mengenai " Eryngii Mushroom Satay "


Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Terbaru Dari Sponsor

Powered by Blogger.

Copyright © Vida Kuliner | Partner Prima Tour & Travel | Powered by Blogger | Designed by Johanes D